Home » » Mengenal keunggulan masing-masing CMS

Mengenal keunggulan masing-masing CMS

/ Friday, August 10, 2012 /
Wordpress 
Wordpress adalah sebuah CMS yang mempunyai kemampuan untuk membuat website dengan sangat instan. Seperti mie instan, konfigurasi cms ini bisa dilakukan tidak sampai 10 menit. Download sourcenya, upload ke server/root document, create database dan selesai.

Wordpress sering digunakan untuk membuat sebuah blog pribadi, tak hanya sebatas itu wordpress juga bisa di gunakan untuk membuat berbagai jenis website dengan design dan fitur yang menarik. Berbagai jenis design theme yang menarik dan unik serta komunitas yang aktif dan besar membuat Wordpress menjadi salah satu CMS yang paling banyak digunakan. Mungkin paling banyak menurut saya digunakan sekarang ini. Salah satu parameternya yaitu dari banyaknya download wordpress 2 tahun belakang ini dan jumlah pengunjung yang mengunjungi website resminya. Tidak percaya? Bisa coba liat gambar di bawah ini.




Statistic diatas merupakan potongan traffic dari http://www.alexa.com yang menampilkan pengunjung wordpress, drupal dan joomla. Bisa dilihat, garis berwarna biru merupakan statistik untuk wordpress dan menduduki peringkat pertama dalam hal banyaknya pengunjung.


Kuncinya adalah, Wordpress sangat mudah digunakan dan di setup. Ketika pertama kali saya menggunakannya sagat mudah sekali untuk mengerti tiap langkah selanjutnya yang harus saya lakukan. Kelihatannya memang Wordpress diciptakan untuk menghandle semua aktifitas/keperluan blog seperti pinging, multiple profil blog, trackback, dan masih banyak lagi. Tetapi, banyak para developer ataupun programmer ataupun user yang mengeluh, karena default Plugin wordpress susah untuk di costumize. Bahkan sangat sangat sekali susah apabila mengambil resiko malah sering menyebabkan plugin sama sekali tidak bisa digunakan.

Tetapi Wordpress bukanlah untuk semua jenis website. Terutama website yang membutuhkan fitur yang kompleks sehingga butuh untuk membuat plugin ataupun plugin custom yang sangat sangat sudah untuk dibuat. Apabila kita mencoba untuk mengubahnya, crash serting sekali terjadi setelahnya. Kenapa? Mungkin karena Wordpress memang menyediakan fasilitas hanya seputar blog. Banyak para user komplain karena Wordpress sagat susah untuk dikembangkan lebih lanjut. Bahkan upgrade pun sangat susah di lakukan.

Kelebihan
Sangat mudah untuk digunakan
Tidak memerlukan modifikasi
Sangat baik untuk blog
Sangat user frienly

Kekurangan
Bukan untuk developer
Banyak komunitasnya melakukan komplain, sehingga komunitasnya kurang membangun
Upgrade sering menimbulkan masalah baru. Akan lebih baik tidak melakukan upgrade





Joomla

Apabila Wordpress menawarkan kemudahan, Drupal lebih berat ke sisi developer, apakah Joomla lebih berat ke sisi designer?

Jawaban saya adalah kemungkinan iya.

Joomla menawarkan kemudahan bagi para designer membuat Theme. Sehingga banyak designer terjun untuk membuat theme Joomla apabila dibandingkan dengan Drupal. Tapi apakah Joomla, seperti drupal yang menyingkirkan kemudahan untuk membuat theme demi mempermudah untuk customize core script lebih lanjut? Sepertinya Joomla menggabungkan keduanya. Seperti apa yang tertera dari arti Joomla sebenarnya: "Kebersamaan" dalam bahasa Swahili (Urdu).

Pengguna yang mengerti design akan lebih senang menggunakan Joomla karena kemampuan "Engine"-nya yang mempermudah kita untuk mendesign ulang/membuat ulang design dari nol sesuai dengan keinginan masing masing designer. Pendatang baru yang ingin mempunya website sedikit kompleks cenderung memilih CMS ini karena fitur fitur yang ditawarkan.

Joomla menawarkan sistem MVC sehingga user dengan sedikit kemampuan dapat menambahkan ataupun melakukan kostumisasi tanpa merubah bentuk asli dari script itu sendiri.

Apa itu MVC? MVC atau Model View Controller merupakan suatu teknik implementasi script yang memisahkan antara design dan business logic.

Tetapi Joomla masih jauh dari sempurna. Joomla masih tidak sefleksibel Drupal. Dengan melakukan banyak perubahan pada script Joomla yang sebenarnya kurang fleksibel, akan membuat sistem berjalan tidak dengan semestinya ataupun sistem berjalan sangat berat. Tidak seperti Drupal. Drupal dapat menjalankan beberapa website dengan satu database dan backend/admin page. Joomla mempunyai kekurangan untuk membuat banyak website dengan satu infrastruktur.

Ketika kita membandingkannya dengan Wordpress, Jomlah masih kalah dalam hal user friendly. Saya mempunyai teman, yang memang kelihatannya lebih menyukai Wordpress karena lebih user friendly. Bukan masalah apakah kita nanti mengajarinya mengenai Joomla, menjelaskan kenapa tidak menggunakan Joomla, tetapi sebagian orang tidak ingin memfokuskan diri ataupun belajar bagaimana cara menggunakan yang sedikit lebih rumit. Mereka lebih memilih yang instan dan paling mudah untuk dipelajar dengan menyingkirkan mengenai fleksibelitas ataupun design.

Kelebihan Joomla:
Lebih familiar untuk user ( Designer, Developer dan Administrator)
Komunitas yang besar dan selalu membantu untuk membangun modul modul yang bagus.
Perkembangannya sangat cepat dan selalu mengembangkan diri 3 tahun terakhir.

Kekurangan Joomla:
Masih kurang familiar bagi pengguna baru.
Tidak sefleksibel Drupal.
Tidak bisa membangun beberapa website dengan satu database dan admin page/backend.




Drupal

Apabila teman teman gemar untuk ngoding, melakukan explorasi terhadap suatu script, ataupun gemar untuk melakukan costomize terhadap satu modul yang sudah jadi, maka drupal adalah untuk teman teman.

Drupal memang dibuat sedemikian rupa sehingga sangat fleksibel untuk pengembangan selanjutnya. Saya telah menggunakan Drupal sejak 3 tahun yang lalu, dan merasa sangat cocok dan dapat memenuhi semua kebutuhan. Drupal menjelma menjadi salah satu CMS yang paling digemari karena securitynya memang paling baik dibandingkan dengan CMS CMS lain. Komunitas drupal sangat banyak, apabila ingin mengetahui suatu jawaban dari pertanyaan yang kita tanyakan, cukup gabung di Channel IRC drupal. Banyak sekali support support yang diberikan oleh sesama developer dan dokumentasinya pun sangat lengkap dari cara membuat module, upgrade, migrasi dll.

Tentunya karena Drupal dibuat untuk memenuhi "Fleksibilitas" yang tinggi, sehingga mengorbankan sisi design. Sehingga theme Drupal kebanyakan adalah developer yang mengerti programming yang membuatnya dan sangat sedikit dibandingkan dengan Joomla maupun Wordpress.

Kelebihan
Sangat cocok untuk developer. Jika teman teman senang coding, inilah yang paling cocok.
Komunitas yang besar dan sangat membantu
Dapat untuk membuat website dari yang sederhana hingga ke website yang sangat kompleks

Kekurangan
Bukan CMS yang baik untuk dijadikan bahan pembelajaran membuat template pada CMS. Karena tidak "Designer Friendly".
Untuk melakukan setup pada server, memerlukan lebih banyak waktu dan pengetahuan dibandingkan dengan wordpress ataupun joomla. Oleh karena itu, uang yang dikeluarkan juga pastinya lebih banyak :)



CMS pada prinsipnya dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan dan dalam berbagai kondisi, seperti untuk:
a. Mengelola website pribadi.
b. Mengelola website perusahaan/bisnis.
c. Portal atau website komunitas.
d. Galeri foto, dan lain sebagainya.
e. Forum.
f. Aplikasi E-Commerce.
g. Dan lain-lain.




Sumber:http://logcode.net/content/wordpress-vs-drupal-vs-joomla



Situs UTAMA

Terkait dengan edianya: Macan Software

klik DISINI

Tayangan minggu lalu

page title images

page title images

<======================================= =>

Microsoft Home Page
Google Support
Adobe Solutions

 
Copyright © 2010-2013 WARNING, All rights reserved
Design by DZignine . Powered by Blogger
Top