Home » » Mengenal apa itu sebuah Dedikasi

Mengenal apa itu sebuah Dedikasi

/ Friday, September 14, 2012 /

Asal-usul kata “dedikasi”. Ternyata ia berakar dari bahasa Latin dedicatio, menyatakan, mengumumkan. Tatkala seseorang menenggelamkan diri (immerse oneself) dalam suatu sikap yang tulus pada satu subyek yang dianggap baik dengan kondisi khidmat, itulah maksud awalnya. Merujuk bahasa aslinya, ia terkait dengan altar, candi, tempat pemujaan, dimana orang menundukkan diri pada yang sakral. Dalam perkembangannya ia juga bermakna, ketika seseorang mempatronkan diri dan mendukung penuh sosok tertentu, dengan penuh “kasih sayang” (affection)  dan penghormatan. Dalam kamus bahasa Inggris, dedicate artinya mempersembahkan atau membaktikan. Dan dalam bahasa kita, pengertian umum tentang dedikasi, terkait dengan hal-ihwal dharma-bhakti.

Bila ada seseorang yang serius mengurus organisasi, dan semua orang tahu bahwa ia nothing to loose, maka orang itu telah menunjukkan dharma-bhakti-nya yang luar biasa. Ia “setia” pada pekerjaan dan almamaternya. Dalam kasus para guru-bantu yang belakangan sering melakukan demonstrasi supaya diangkat “derajatnya” itu, mereka telah men-dharma-bhakti-kan tenaga dan pikirannya selama bertahun-tahun dengan imbalan sekedarnya. Atau, mungkin kalau seseorang setia pada profesinya, maka ia adalah seorang yang berdedikasi. Misalnya sastrawan kita Taufiq Ismail yang konsisten dengan kepenyairannya. Atau seorang tukang sapu jalanan yang nyaris pekerjannya sejak muda cuma itu saja. Kalau dedikasi dalam politik? Lebih-lebih dedikasi dalam partai politik? Gini saja: bayangkan diri Anda saat ini adalah salah satu
tim penilai para bakal caleg satu partai tertentu. Anda akan mendapatkan jawabannya.

Kalau loyalitas? Kata dasarnya “loyal”. Loyalty is faithfulness or a devotion to a person or cause. Makna umumnya di sini kesetiaan atau kepatuhan. Patuh pada sosok atau sistem alias aturan? Organisasi modern mengkondisikan loyalitas pada aturan, bukan person. Tetapi pada praktiknya loyalitas selalu disimpangkan sebagai kesetiaan pada person. Dalam politik setia pada person yang berposisi sebagai patron itu wajar-wajar saja. Dalam suatu model persaingan politik yang zero sum game, faksi-faksi politik mengerucut pada loyalitas person. Konsekuensinya, tatkala person tertentu yang unggul, maka “rombongannya” ikut “selamat”. Kalau kalah, “diberantas”, kecuali apa yang kerap diistilahkan “berkaki dua” atau “main mata” sejak awal, atau seperti istilah yang dipopulerkan juga media massa “menjadi brutus”.

Apakah pemimpin butuh loyalitas anak-buah? Pastinya. Dalam soal loyalitas, pemimpin sekaliber Nelson Mandela pun mengaku mengharapkannya.  Tetapi, ia tidak terlampau terobsesi dengannya.  Katanya, “people act in their own interest.”  Benar. Itu alamiah. Ia tidak percaya bahwa daya pesona saja mampu membuat mereka patuh. Yang penting membuat mereka percaya atas kepemimpinan kita. Jadi loyalitas, terkait dengan kualitas kepengikutan (follower) dan pastinya kepemimpinan. Jadi, apa loyalitas itu?

Sumber: http://mediainformasill.blogspot.com/2012/04/pengertian-definisi-dedikasi.html
=====================================
Dedikasi adalah kunci menuju kesuksesan, dedikasi melibatkan kesabaran(patience), keuletan(persistence), dan kerja keras(hard-work). Sejarah mencatat, orang-orang yang berdedikasi pada suatu hal merupakan orang-orang yang berhasil menorehkan tinta emas dalam sejarah.

Bola lampu mungkin tidak akan ada hingga saat ini jika Thomas Alva Edison menyerah di tengah jalan ketika bereksperimen, Microsoft mungkin saat ini tidak akan kalang kabut menghadapi invasi Linux jika Linus Torvalds masih merasa nyaman menggunakan Unix dan tidak mempunyai inisiatif membuat OS sendiri, dan mungkin Anda tidak akan bisa membaca tulisan ini jika tidak berdedikasi untuk belajar membaca ketika kecil dulu.

Tidak ada yang tidak bisa diraih di dunia ini, namun sebanyak apa pencapaian kita akan suatu hal tergantung pada seberapa besar usaha kita untuk meraihnya. Untuk mendapatkan sesuatu kita harus berani mengorbankan sesuatu pula.

Bagi saya, sangat susah untuk berdedikasi pada suatu hal..ada saja rasa penasaran dan ingin tahu untuk mengetahui semuanya, untuk berkonsentrasi pada suatu hal dan menghadapi rasa bosan akan suatu hal sudah merupakan hal yang sampai saat ini tidak bisa saya lakukan.

Hidup ini memang penuh dengan pilihan, Anda tinggal memilih “luas tapi dangkal atau sempit tapi dalam”. Namun tetap saja ada anomali di dunia ini, dimana bisa saja ditemukan orang-orang dengan kemampuan yang banyak dan mendalami semua kemampuannya itu.

Sumber: http://riky.kurniawan.us/idea/dedikasi/

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Situs UTAMA

Terkait dengan edianya: Macan Software

klik DISINI

Tayangan minggu lalu

page title images

page title images

<======================================= =>

Microsoft Home Page
Google Support
Adobe Solutions

 
Copyright © 2010-2013 WARNING, All rights reserved
Design by DZignine . Powered by Blogger
Top