Power designer adalah sebuah paket program desain tools yang digunakan untuk membuat Visualisasi, dokumentasi dan mendesain suatu sistem perangkat lunak. Paket ini meliputi :
- Process analyst Model (PAM)
- Data architect tools
- Aplication modeler tools
- Metawork tools
A. Process Analyst Model
Process analyst adalah suatu Powerdesigner tool yang memungkinkan untuk menggambarkan aliran informasi dari suatu proses di dalam sistem informasi. Suatu PAM menunjukkan bagaimana data diubah dan menunjukkan proses fungsional yang berlaku untuk data itu.
Produk ini adalah merupakan suatu alat (tools) yang dapat digunakan untuk membuat pemodelan aliran informasi suatu sistem perangkat. Dengan menggunakan produk software ini diharapkan dapat :
- Membangun model fungsional ( OMT) dan diagram arus data
- Menggunakan lambang sesuai dengan berbagai metoda didukung: OMT, Yourdon/Demarco, Gane& Sarson, dan SSADM
- Menciptakan suatu hirarki proses
- Customize dan mencetak laporan model
- Menggunakan data item dari suatu Data Konseptual Model ( CDM)
- Menggunakan OLE teknologi untuk menghubungkan rancangan model ke aplikasi lain
- Suatu PAM memungkinkan untuk:
- Meneliti proses dari suatu sistem
- Menghadirkan proses ini dalam wujud suatu model
- Menciptakan suatu struktur pohon hirarkis [yang] mewakili proses ini
B. Data architect
Data architect adalah sebuah tools yang digunakan untuk mendesain suatu data base. Tools ini akan memberikan keuntungan yaitu akan dapat memberikan dua tingkat pendekatan dalam desain pemodelan data yaitu tingkat konseptual atau logikal (CDM ; Conseptual data Model) dan tingkat fisikal (PDM : Physical data Model)
Dengan menggunakan data architect kita akan dapat :
- Membuat Model suatu sistem informasi dengan menggunakan suatu entity-relationship diagram. Model ini disebut Conceptual Data Model (CDM)
- Menghasilkan suatu Physical Data Model ( PDM) untuk suatu target database management sistem ( DBMS), mempertimbangkan pokok-pokok dari DBMS
- Mengcustumize PDM untuk menyesuaikan performa tingkah laku dan fisik
- Menghasilkan script database untuk target DBMS
- Menghasilkan suatu referensi integritas jika mereka didukung oleh target database
- meng-customize dan mencetak laporan model
- Merekayasa balik aplikasi dan database dan aplikasi
- Menggambarkan atribut yang diperluas untuk PDM object
1. CDM (Conceptual Data Model)
Suatu CDM menghadirkan keseluruhan struktur logis dari suatu database, yang mana tidak terikat pada jenis apapun perangkat lunak atau penyimpanan data struktur. Suatu model konseptual sering berisi object data yang belum diterapkan didalam fisik database [Itu] memberi suatu penyajian yang formal menyangkut data yang diperlukan untuk menjalankan perusahaan atau suatu aktivitas bisnis.
CDM mempunyai beberapa peran sebagai berikut :
- Menghadirkan organisasi data di (dalam) suatu format grafis
- Memverifikasi kebenaran disain data
- Menghasilkan PDM yang (mana) menetapkan implementasi phisik (menyangkut) database
2 PDM (Physical data Model)
PDM adalah merupakan suatu implementasi phisik dari database. Dengan PDM, kita dapat mempertimbangkan secara detil tentang implementasi phisik nyata. PDM mmemasukkan kedalam laporan perangkat lunak atau penyimpanan data struktur. Kamu dapat memodifikasi PDM untuk menyesuaikan batasan phisik (physical constrain) atau hasil rancangan
PDM mempunyai beberapa peran sebagai berikut :
- Menghadirkan organisasi phisik data di (dalam) suatu format grafis
- Menghasilkan catatan untuk modifikasi dan pembuatan database
- Menggambarkan batasan (constrain) dan referensi integritas
- Menghasilkan extended atribut
- Merekayasa balik database yang ada
- Memperbaharui suatu CDM
- Ada beberapa jalan untuk membuat suatu PDM:
- Membuat suatu PDM dari suatu CDM
- Membuat suatu PDM sejak dari awal mula
Mengkonversi dari suatu database ke dalam suatu PDMC.
3. Metaworks
Metaworks merupakan kamus adalah suatu alat untuk me-manage pengembangan aplikasi di dalam suatu kelompok lingkungan perangkat lunak
Dengan menggunakan Metaworks kamus kita dapat:
- Menciptakan profil dan rekening/tg-jawab untuk para pemakai kamus
- Menciptakan proyek, model dan submodels, dan menugaskan [mereka/nya] ke para pemakai
- Mengunci dan membuka kunci model
- Menyuling/Menyadap dan memperkuat model dan submodels
- Membandingkan definisi obyek dan mengatur konflik data
- Membuat kamus query
- Memodifikasi object di (dalam) kamus
Apa yang merupakan tujuan dari suatu kamus?Bagian ini menjelaskan bagaimana kamus Metaworks dapat membantu kamu untuk mengembangkan aplikasi.
Sumber: http://hendroakhmad.blogspot.com/2012/11/pengenalan-power-designer-dan-oracle.html
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.